Links

Minggu, 02 Januari 2011

POLIBATAM ROBOTIC CONTEST 2010

Aturan Permainan

1. POLIBATAM ROBOTIC CONTEST 2010

Pada Polibatam Robotic Contest 2011, setiap peserta akan menemui 3 (tiga) tingkatan pertadingan yang berbeda-beda dengan tugas yang berbeda-beda pula. Setiap tingkatan pertandingan merupakan sebuah syarat untuk dapat melanjutkan langkah peserta ke tingkat pertandingan selanjutnya. Pada setiap pertandingan robot setiap peserta HARUS mengikuti jalur yang telah disediakan.

Pada pertandingan 1, setiap peserta diminta untuk menjalankan robotnya pada lintasan yang telah disediakan dan diberi waktu selama 2 menit. Penilaian pada pertandingan 1 MUTLAK sepenuhnya berada pada keputusan dewan juri.

Peserta yang dinyatakan lolos pada pertandingan 1, berhak melaju ke pertandingan berikutnya. Pertandingan 2 berbeda dengan pertandingan 1. Pada pertandingan ini 2 (dua) robot akan saling beradu kecepatan dan kelihaian dalam mengumpulkan poin. Poin diberikan kepada peserta jika robot peserta melalui cek point dan berhasil memasukkan bola ke gawang.

Pertandingan 3 merupakan tahap akhir dari pertadingan Polibatam Robotic Contest 2011. Peserta yang dinyatakan sebagai pemenang pada pertandingan 2 berhak mengikuti pertandingan 3. Sistem pertandingan 3 hampir sama dengan pertandingan 2. robot peserta akan saling berhadapan dan saling beradu kecepatan untuk merebutkan poin. Robot yang memiliki poin tertinggi akan dinyatakan sebagai pemenang.

2. LAPANGAN

2.1 Lapangan 1 ( ROUND ZONE )

1
1


2.1.1 Lapangan pertandingan berukuran 2500 mm x 2500 mm.

2.1.2 Lapangan pertandingan terbuat dari bahan multipleks dicat warna hitam dop (tidak mengkilat).

2.1.3 Garis putih (LINE) di lapangan setebal 30 mm.

2.1.4 START ZONE berukuran 30 cm x 30 cm.


2.2 Lapangan 2 ( COLLECT ZONE )

2
2


2.2.1 Lapangan terdiri dari 2 bagian yaitu satu disisi merah dan satu disisi biru.

2.2.2 Masing masing sisi memiliki ukuran 2500 mm X 2500 mm.

2.2.3 Lapangan Pertandingan terbuat dari bahan multipleks dengan cat dasar hitam tidak mengkilap ( black dop ).

2.2.4 Garis putih ( line ) memiliki tebal 30 mm.untuk tim merah dan garis biru untuk tim biru.

2.2.5 Di lintasan ada tujuh buah bola ping pong yang akan dibawa robot untuk di masukkan kedalam gawang.

2.3.6 Pada ujung jalur terdapat shot zone yang memiliki ukuran 70mm X 250 mm.

2.3.7 Ada dua buah gawang pada ujung lintasan warana merah untuk tim merah warna biru untuk tim biru.


2.3 Lapangan 3 ( SPIRIT ZONE )

3
3


2.3.1 Lapangan terdiri dari 2 bagian yaitu satu disisi merah dan satu disisi biru.

2.3.2 Masing masing sisi memiliki ukuran 2500 mm X 2500 mm.

2.3.3 Lapangan Pertandingan terbuat dari bahan multipleks dengan cat dasar hitam tidak mengkilap ( black dop ).

2.3.4 Garis putih ( line ) memiliki tebal 30 mm.untuk tim merah dan garis biru untuk tim biru.

2.3.5 Ditengah tengah lapangan terdapat sebuah bola ping pong yang akan dibawa robot untuk di masukkan kedalam gawang.

2.3.6 Pada ujung jalur terdapat shot zone yang memiliki ukuran 70mm X 250 mm.

3. GAWANG

3.1 Gawang adalah tempat robot memasukkan bola.

3.2 Gawang memiliki dimensi 250 mm X 70 mm X 150 mm.

3.3 Bagian belakang gawang di tutup dengan menggunakan jaring jaring.

3.4 Dibagian depan gawang diberi garis dengan tebal 10 mm.

4. BOLA

4.1 Bola yang digunakan adalah bola tennis meja ( ping pong ).

4.2 Bola memiliki diameter 40 mm dengan berat 2.7 gram dan berwarna jingga.

5. CHECK POINT

5.1 CHECK POINT ditandai dengan lingkaran biru dengan diameter 5 cm.

5.2 Jarak pusat lingkaran CHECK POINT terhadap titik tengah LINE adalah 12,5 cm.

6. JEMBATAN

6.1 Jembatan yang digunakan berupa busur dengan panjang 1000 mm.

7. PROSEDUR PERMAINAN

7.1 Lapangan 1 (ROUND ZONE)

7.1.1 Peserta diwajibkan untk mengikuti pertandingan tahap I. Pertandingan tahap I ini merupakan syarat peserta untuk dapat melanjutkan pertandingan ke tahap berikutnya.

7.1.2 Pada pertandingan tahap I ini peserta diberikan waktu 30 detik untuk persiapan sebelum melakukan trial.

7.1.3 Pada pertandingan ini setiap peserta diberi waktu selama 2 menit untuk menjalankan robotnya masing-masing.

7.1.4 Robot yang dapat mengikuti lintasan dengan baik akan berpeluang besar untuk dapat lanjut ke babak berikutnya.

7.1.5 Penentuan layak atau tidaknya peserta maju ke babak berikutnya sepenuhnya berada pada keputusan dewan juri.


7.2 Lapangan 2 ( COLLECT ZONE )

7.2.1 Sistem pertandingan menggunakan sistem kompetisi (ROUND ROBIN) pada babak Penyisihan peserta akan diseleksi untuk disatukan kedalam beberapa grup dan bertanding melawan seluruh peserta dalam grup. Juara dan runner up tiap grup akan masuk ke babak berikutnya atau babak 3.

7.2.2 Setiap pertandingan terdiri dari dua kali trial, dimana setiap trial waktunya adalah 2 menit.

7.2.3 Robot yang diperbolehkan mengikuti trial di lapangan 2 hanya robot yang telah lolos penyisihan di lapangan 1 ( penilaian juri )

7.2.4 Pada trial di lapangan 2, robot diwajibkan berhadapan dengan lawan yang telah ditentukan sebelumnya oleh juri.

7.2.5 Pada pertandingan kedua ini robot harus mengumpulkan bola sebanyak-banyaknya, kemudian memasukkan ke gawang.

7.2.6 Jika robot berada pada sisi merah, maka robot wajib memasukkan bola ke gawang yang berwarna merah . Jika robot berada pada sisi biru, maka robot wajib memasukkan bola ke gawang yang berwarna biru.

7.2.7 Jika ternyata robot memasukkan bola ke gawang lawan, maka robot tidak akan mendapat poin.

7.2.8 Bola yang masuk ke gawang akan mendapatkan poin.

7.2.9 Jika terjadi kesalahan memasukkan bola ke gawang lawan, maka yang berhak memperoleh poin adalah robot pemilik gawang.

7.2.10 Waktu pertandingan pada trial kedua adalah 3 menit.

7.2.11 Pemenang akan ditentukan dengan jumlah poin terbanyak, jika kedua robot memiliki jumlah poin yang sama, maka pemenang ditentukan dengan waktu tercepat. Jika ternyata waktunya juga sama, maka pemenang ditentukan oleh juri.

7.2.12 Di lapangan terdapat 7 buah bola yang letaknya telah ditentukan ( dalam gambar lapangan ). Masing masing bola memiliki poin 10. Perhitungan poin bola dilakukan setelah waktu permainan habis.

7.2.13 Di lapangan terdapat 7 buah check poin. Setiap cek poin memiliki poin 5. Perhitungan poinnya dilakukan setelah robot berhasil melewati check poin.


7.3 Lapangan 3 (SPIRIT ZONE)

7.3.1 Sistem pertandingan menggunakan sistem kompetisi (ROUND ROBIN) pada babak Penyisihan peserta akan diseleksi untuk disatukan kedalam beberapa grup dan bertanding melawan seluruh peserta dalam grup. Juara dan runner up tiap grup akan masuk ke babak berikutnya atau babak 3.

7.3.2 Setiap pertandingan terdiri dari dua kali trial, dimana setiap trial waktunya adalah 2 menit.

7.3.3 Jika terjadi kondisi seri, maka akan dilanjutkan dengan trial tambahan atau death match.

7.3.4 Sebelum trial dimulai, peserta diberi kesempatan persiapan di lapangan selama 30 detik.

7.3.5 Robot yang berhasil merebut dan memasukkan bola ke gawang adalah pemenang dalam trial tersebut dan mendapatkan poin penuh ( nilai check point ditambah dengan gol ).

7.3.6 Apabila bola terlepas atau melenceng dari gawang. Maka robot yang pertama kali menyentuh bola tersebut yang mendapatkan check point terakhir dan menjadi pemenang dalam babak tersebut.

7.3.7 Apabila di dalam perjalanan robot mengalami error maka peserta diperbolehkan Retry atau give up. Namun apabila give up perhitungan point untuk robot tersebut dihentikan.

7.3.8 Apabila ada robot yang memasuki daerah lawan maka robot tersebut wajib RETRY.

8. VICTORY

9. RETRY

9.1 Lapangan 1 (ROUND ZONE)

9.1.1 Pada pertandingan ini, setiap peserta dapat melakukan retry maksimal 5 (lima) kali

9.1.2 Pada saat retry, setiap peserta tidak boleh memperbaiki atau mengganti bagian dari robot.


9.2 Lapangan 2 (ZONE)


9.3 Lapangan 3 (SPIRIT ZONE)

9.3.1 Retry pada pertandingan ini tidak dibatasi.

9.3.2 Saat retry point kembali menjadi 0.

9.3.3 Saat retry peserta tidak boleh memperbaiki atau mengganti bagian dari robot.

10. GIVE UP

10.1 GIVE UP diperbolehkan kepada tim yang tidak ingin melanjutkan pertandingan.

10.2 Point bagi peserta yang GIVE UP adalah point terakhir yang telah dikumpulkan.

11. PERHITUNGAN POINT

11.1 Robot yang melewati tiap-tiap CHECK POINT mendapat penambahan point 5.

11.2 Setiap bola yang masuk kedalam gawang pada collect zone ( lapangan 2 ) mendapat penambahan point 10.

11.3 Pada spirit zone robot yang berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang mendapat penambahan point 20.

12. PENENTUAN PEMENANG

Urutan penentuan pemenang setiap TRIAL adalah sebagai berikut :

12.1 Tim yang mampu mencapai VICTORY sebelum waktu pertandingan habis.

12.2 Tim yang mengumpulkan point terbesar.

12.3 Jika point sama besar maka tim dengan waktu tercepat dinyatakan menang.

12.4 Jika waktu sama cepatnya maka akan dilakukan pertandingan ulang.

12.5 Jika masih sama maka akan diputuskan oleh juri.

13. SPESIFIKASI ROBOT

13.1 Saat START, dimensi maksimal robot : p x l x t : 25 cm x 25 cm x 25 cm.

13.2 Setelah START, dimensi robot boleh mengembang maksimal : p x l x t : 35 cm x 35 cm x 35 cm.

13.3 Robot harus bisa membawa bola tanpa merusak bola.

13.4 Berat robot tidak dibatasi.

13.5 Power supply atau baterai robot harus dibawa sendiri oleh robot.

13.6 Robot tidak boleh berpisah menjadi dua atau lebih.

13.7 Robot harus buatan sendiri.

13.8 Tegangan maksimal pada robot : 24 Vdc.

13.9 Robot tidak menggunakan material berbahaya.

14. DISKUALIFIKASI

14.1 Tim akan didiskualifikasi jika anggota tim menyentuh robot ketika tombol start telah ditekan.

14.2 Tim akan didiskualifikasi jika robot atau anggota tim merusak lapangan pertandingan.


Rabu, 24 November 2010

Skema Rangkaian Alaram Kebakaran

fire-alarm-circuit

Many fire alarm circuits are presented here,but this time a new circuit using a thermistor and a timer to do the trick. Banyak kebakaran sirkuit alarm disajikan di sini, tapi kali ini sirkuit baru menggunakan thermistor dan timer untuk melakukan trik. The circuit is as simple and straight forward so that , it can be easily implemented.The thermistor offers a low resistance at high temperature and high resistance at low temperature. sirkuit adalah sebagai sederhana dan lurus ke depan sehingga, dapat dengan mudah thermistor implemented.The menawarkan resistansi rendah pada suhu tinggi dan resistensi yang tinggi pada suhu rendah. This phenomenon is employed here for sensing the fire. Fenomena ini digunakan di sini untuk merasakan api.

The IC1 (NE555) is configured as a free running oscillator at audio frequency. The IC1 (NE555) dikonfigurasi sebagai osilator berjalan gratis di frekuensi audio. The transistors T1 and T2 drive IC1. Drive transistor T1 dan T2 IC1. The output(pin 3) of IC1 is couples to base of transistor T3(SL100), which drives the speaker to generate alarm sound. Output (pin 3) dari IC1 adalah pasangan sampai dasar transistor T3 (SL100), yang menggerakkan speaker untuk menghasilkan suara alarm. The frequency of NE555 depends on the values of resistances R5 and R6 and capacitance C2.When thermistor becomes hot, it gives a low-resistance path for the positive voltage to the base of transistor T1 through diode D1 and resistance R2. Frekuensi NE555 tergantung pada nilai-nilai resistensi R5 dan R6 dan kapasitansi termistor C2.When menjadi panas, memberikan jalan rendah perlawanan untuk tegangan positif ke basis transistor T1 melalui dioda D1 dan R2 perlawanan. Capacitor C1 charges up to the positive supply voltage and increases the the time for which the alarm is ON. Kapasitor C1 biaya sampai dengan tegangan suplai positif dan meningkatkan waktu yang alarm ON. The larger the value of C1, the larger the positive bias applied to the base of transistor T1 (BC548). Semakin besar nilai C1, semakin besar bias positif diterapkan pada basis transistor T1 (BC548). As the collector of T1 is coupled to the base of transistor T2, the transistor T2 provides a positive voltage to pin 4 (reset) of IC1 (NE555). Sebagai kolektor T1 digabungkan ke dasar transistor T2, T2 transistor memberikan tegangan positif untuk pin 4 (reset) dari IC1 (NE555). Resistor R4 is selected s0 that NE555 keeps inactive in the absence of the positive voltage. Resistor R4 dipilih s0 bahwa NE555 terus aktif dalam ketiadaan tegangan positif. Diode D1 stops discharging of capacitor C1 when the thermistor is in connection with the positive supply voltage cools out and provides a high resistance path. Dioda D1 berhenti pemakaian kapasitor C1 ketika termistor ini sehubungan dengan tegangan suplai positif mendinginkan keluar dan memberikan jalan perlawanan yang tinggi. It also inhibits the forward biasing of transistor T1. Hal ini juga menghambat maju biasing dari transistor T1.


Tester Dioa Zener


Sering kali kita kesulitan membaca berapakah sebenarnya tegangan operasi yang ditentukan oleh dioda zener, Hal ini disebabkan karena komponen elektronika zener bentuk fisiknya sangat kecil dan tulisan yang menempel pada zener sangat mudah hilang.

Pengalaman saya, sebelum menggunakan rangkaian ini, saya mengandalkan kaca pembesar, jika tulisannya tidak hilang pasti akan tahu berapa tegangan operasinya, Tetapi jika tulisannya hilang maka terkadang zener tersebut saya korbankan untuk dibuang,dengan alasan harganya tidak terlalu mahal. tetapi kalau malas ketoko biasanya saya mencoba dengan memberi input catu daya dan diukur dengan voltmeter. yang terkadang hasilny tidak valid.

Saya mencoba merakit rangkaian dibawah ini dan hasilnya, saya merasa sdh tidak kesulitan lagi, dengan hanya sekali lirik maka saya sdh tahu tegangan operasi zener tersebut.

Skema rangkaian :

test dioda

Daftar komponen :

  1. Q1=2N5363
  2. D1=1N4002
  3. C1=470uF 50V
  4. S1=ON/OFF
  5. T1=220Vac//12Vac 300mA
  6. DZ=Diode Zener
  7. D.V.M=Digital Volt Meter

Keteranagan :

  1. J1 ( 1,2 ) = konektor dioda yang akan diuji
  2. J2 (1,2 ) = konektor Volt meter digital


Jumat, 05 November 2010

Modifikasi sepeda motor Bajaj Pulsar


Liat Modifikasi motor Bajaj Pulsar nyok...

Motor-motor modifikasi Bajaj Pulsar yang bakal mejeng ini dioprek sama mekanik di MJ Motor yang berlokasi di Jl.Sultan Iskandar Muda No.8 Jakarta Selatan, just info aja untuk bro & sis bikers... tempat ini jadi sarang penyamun...eh salah... maksudnya tempat ngumpul anak-anak club pulsar... tau sendiri deh kalo mereka ngumpul yg di obrolin ga jauh dari oprek-men'oprek tunggangan mereka, bro "Said" begitu panggilan akrab buat 'Juragan' bengkel ini... (nama lengkapnya "Nursaid"... kayak nama caleg ya..) sangat terbuka dalam hal berkonsultasi dengan para klien-nya, orangnya ramah dan tidak sombong... buktinya BangInfo di beri kesempatan untuk meliput karya-karyanya (jangan ge'er Om Said)... di tempat ini virus modifikasi-nya sangat pekat, kalo ga kuat nahan nafsu bisa langsung terjangkit... ga pake lama...he.he.becanda. Kalo mau nimbrung tiap hari biasanya pas makan siang mereka ngumpul disini trus kalo jam kerja mereka bubaran...

Berikut Motor modifikasi Bajaj Pulsar hasil oprekan MJ Motor yang pertama. Sebut aja temanya "Mutiara dari Selatan" atau "Minimalis yang manis" karena dari mulai dari baluran warna putih mutiara pada motor ini sudah mengundang lirikan, konsep modif yang sederhana ini memungkinkan sang owner tetap nyaman mengendarai Pulsar 180 cc untuk tunggangan hariannya.

Spesifikasi :

  • Roda belakang dibingkai Velg MGV 3,5"- depan 3'.
  • Ban belakang Micellin 160/60-17, depan Deli Tire 110/80-17
  • Shockbreaker depan Up side down Thailand.
  • Swing arm Custom by MJ Motor.
  • Suspensi belakang monoshock Satria.
  • Rem belakang menggunakan discbrake Satria FU150., depan PSM.
  • Knalpot Custom by Stanley.
  • Bagian mesin tetap standard, hanya sedikit sentuhan Tune up dan Porting Polish.
  • Lampu depan model trail.
  • Spidometer merk Koso RX1.


Modifikasi motor Bajaj Pulsar 180 cc yang berikut bergaya "Buel" dibalut cat warna abu-abu dengan striping hitam, kesan gagah dan macho sangat nampak pada kuda besi lansiran tahun 2007 ini. berikut spesifikasinya :

  • Roda belakang dibingkai oleh velg racing palang 3 ukuran3,5", depan 3".
  • Ban belakang dan depan dipasangi Battlax 130/70-17.
  • Swing arm Custom by MJ Motor.
  • Shockbreaker depan Up side down Thailand.
  • Knalpot Custom by Stenley.
  • Master rem depan Nissin-cakram PSM.
  • Diskbrake belakang Satria 2tak biasa.
  • Footstep belakang - depan Satria FU Yoshimura.
  • Lampu depan Custom by Laksana Motor.
  • Spion Custom by MJ Motor.

Nih gambarnya....

MAS BRO "SAID"... IN ACTION... !! Keren ya...ya...ya... ;p

Untuk Mas Bro & Mbak Sis yang pengen motor modifikasi-nya mejeng di sini bisa kontak BangInfo : lugi.riyandi@yahoo.com.sg atau Hp.: 0815 100 38 510

Tunggu motor-motor pulsar modifikasi yang akan datang ...segera....ya... peace... ;p


mw modif2 ??

Untuk dapat melihat ulasan modifikasi, silahkan klik pada gambar dibawah ini




Mobil Hibrida Vs Mobil Listrik dan Energi Alternatif


Dalam usaha mengurangi pencemaran lingkungan atau pemanasan global, produsen mobil telah berhasil menciptakan mobil yang bisa menggunakan berbagai energi alternatif. Antara lain, hidrogen, bahan bakar gas (CNG) atau di Indonesia disebut BBG, elpiji, dan terakhir yang juga mulai populer adalah mobil listrik.

Namun, di antara kendaraan tersebut, hibrida masih menjadi pilihan utama produsen. Hebatnya, hibrida bukan lagi konsep, tetapi sudah dipasarkan secara massal. Salah satu contohnya adalah Toyota Prius dan Honda Insight.

Problem
Sumber energi alternatif, seperti hidrogen, BBG, dan elpiji memang menarik. Masalahnya, untuk bahan bakar jenis tersebut diperlukan infrastruktur yang cukup mahal. Hal tersebut disebabkan sifat gas; harus dikompresi, yang menyebabkan tekanannya sangat tinggi. Akibatnya, diperlukan tangki yang berat dan juga penanganan yang khusus.

Di lain hal, mobil listrik memang sangat menarik. Problemnya, jarak tempuh untuk satu kali pengisian baterai sangat terbatas. Infrastruktur untuk mengisi ulang belum tersedia, terutama di tempat-tempat umum. Di samping itu, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai masih relatif cukup lama. Alhasil, solusi paling pas adalah hibrida.

Sumber penggerak
Berbeda dengan hibrida.Sumber penggeraknya dua, yaitu motor bakar (mesin konvensional) dan motor listrik. Kekurangan dari dua sumber penggerak hanya biaya atau harga yang lebih mahal dibandingkan dengan satu mesin saja. Di samping itu, teknologinya juga tambah rumit.

Sebaliknya, keuntungan mobil hibrida, konsumsi bahan bakarnya sangat irit. Nilai plus lainnya, ramah terhadap lingkungan. Pemilik mobil hibrida adalah orang yang ikut berpartisipasi mengurangi pemanasan global, yang sekarang ini kondisinya makin mencemaskan.

Pemilik mobil hibrida tidak akan menghadapi masalah seperti pada mobil listrik, hidrogen, BBG atau elpiji. Kondisinya sama saja dengan mobil yang digunakan sekarang ini karena menggunakan bahan bakar bensin atau diesel yang bisa diperoleh di hampir setiap SPBU.

Sumber penggerak utama mobil hibrida masih menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion). Sumber energi adalah minyak (bensin atau solar). Kedua jenis bahan bakar tersebut mudah diperoleh.

Lantas, sebagai tenaga tambahan dan digunakan pada kondisi tertentu, digunakan motor listrik. Penggerak yang disebutkan terakhir memperoleh energi listrik dari baterai atau aki. Di lain hal, baterai memperoleh energi dari mesin, listrik dari rumah, dan hasil pemulihan saat rem digunakan.

Mengirit
Dalam kenyataannya, energi yang dihasilkan mesin tidak bisa digunakan semuanya untuk mengerakkan kendaraan. Sebagian energi terbuang begitu saja misalnya ke sistem pendingin, knalpot, komponen mesin, dan transmisi yang bergerak plus bergesekan.

Malah saat mobil direm, energi terbuang begitu saja. Komponen rem yang ada di roda malah jadi panas. Tepatnya, energi gerak dari mesin berubah menjadi energi panas. Nah, pada mobil hibrida masa kini, energi tersebut diambilkan lagi.

Saat mobil direm, energi kinetik diubah menjadi listrik. Caranya, pada as roda atau pada transmisi dipasangi generator. Listrik yang dihasilkan oleh generator, baik ketika mesin utama berputar, maupun saat mobil direm, diubah menjadi listrik. Selanjutnya, energi listrik tersebut disimpan di dalam baterai.

Motor listrik
Pada kondisi tertentu, bila mobil hendak tancap gas (akselerasi), mobil tidak lagi mengontrol mesin untuk menaikkan putaran. Komputer mobil akan mengontrol tenaga tambahan dari motor listrik yang memperoleh sumber energi dari baterai.

Bahkan, bila perlu, saat lalu lintas macet berat, dan jalan mobil merambat, cukup dengan memanfaatkan tenaga listrik. Mesin utama tidak perlu hidup. Kondisi tersebutlah yang membuat mobil hibrida jauh lebih irit.

Di lain hal, bila tenaga di baterai mulai berkurang, mesin utama akan berfungsi seperti mobil sekarang ini. Selain bisa digunakan untuk menempuh perjalanan jauh, tentu saja laju tersebut digunakan mengisi baterai. Malah mobil hibrida mutakhir—yang sudah menggunakan baterai lithium-ion—bisa diisi dengan cepat. Cukup dengan mencolokkan stekernya ke stop kontak rumah!


Mau Aman di Jalan, Bawa Cairan Penambal Ban


Di beberapa jalan protokol di Jakarta, mungkin juga kota-kota besar lainnya, kerap ditebar "ranjau" berupa paku atau benda tajam yang bisa bikin ban mobil atau motor bocor.

Kalau sudah terjadi begitu, tentu sangat menjengkelkan, terlebih musibah berlangsung saat dalam perjalanan menuju kantor atau ada janji ketemu seseorang.

Untuk mengantisipasinya, Anda bisa membawa cairan penambal dalam kemasan kaleng yang bertekanan. Jadi, selain menambal, ini sekaligus dapat menambah tekanan angin saat karet bundar mulai kehilangan angin akibat tertusuk benda tajam. Jadi, tak perlu harus menukar ban.

Cairan penambal itu kian banyak beredar di pasaran. Keampuhannya sudah diuji melalui tes dengan metode menggunakan paku. Keempat ban ditusuk dengan paku berdiameter 2 mm dan mobil dijalankan secara normal.

Setelah itu, paku dicabut dan ban kempis. Lalu, diisi cairan sampai habis sesuai petunjuk. Tekanan ban diukur untuk mengetahui performa masing-masing produk dalam mengisi ban kendaraan.

Ban lantas diisi dengan angin dari kompresor hingga batas 30 psi dan didiamkan sekitar 15 menit. Semakin lama tekanan berkurang, produk itulah yang dinobatkan yang terbaik.

Inilah produk-produk yang telah di tes :

Golden Eagle Tire Leak Stopper & Inflator
Hanya mampu mengisi tekanan hingga 11 psi. Namun, produk inilah yang terbaik dalam menambal ban karena tidak terjadi penurunan tekanan angin setelah diisi dengan kompresor. Cairan terlihat keluar dari lubang paku dan kemudian berhenti. Itu berarti lubang yang bocor telah tertutup. Ketika cairan beraksi di dalam ban, terjadi kebocoran pada sambungan dan pentil. Untuk memasukkan cairan ke ban, posisi tire valve harus berada di jarum jam angka 6.

Fix Flat
Diklaim, cairannya tidak merusak sensor ban di velg. Produk yang juga bikinan Amerika ini, pada petunjuknya disarankan bahwa posisi tire valve berada di arah jam 4 atau 8. Wujud cairannya seperti busa.

Performanya masuk kategori terbaik kedua. Kendati ukuran kaleng besar, produk ini hanya mampu menghasilkan tekanan awal 10 psi. Setelah disuntik angin, penurunan tekanan tergolong minim, 2 psi.

Tire Super Help
Yang satu ini berasal dari Eropa dan bentuknya terkecil di antara kontestan tes produk. Pada kemasan disediakan selang untuk memasukkan cairan penambal ban. Sesuai petunjuk pemakaian, untuk mengisi, arahkan pentil di posisi jam 12. Sesuai petunjuk pemakaian, Super Help hanya memberi tekanan 5 psi. Kemudian, saat ban diisi angin 30 psi, setelah 15 menit, tekanan angin turun menjadi 25 psi.

Prestone Tire Jack Inflator dan Sealer
Produk ini diklaim memiliki cairan paling encer dan tidak mengandung gas hidrokarbon dan dimethyl ether. Dengan demikian, produk ini aman dari bahaya ledakan akibat suhu kabin yang tinggi.

Cara penggunaannya, pentil harus berada di jarum jam angka 4 atau 8. Performa untuk mengembalikan ban ke tekanan awal berada dalam posisi terbaik. Produk ini mampu mencapai angka 13 psi. Namun, cairan penambal bekerja kurang efektif.