Links

Rabu, 24 November 2010

Skema Rangkaian Alaram Kebakaran

fire-alarm-circuit

Many fire alarm circuits are presented here,but this time a new circuit using a thermistor and a timer to do the trick. Banyak kebakaran sirkuit alarm disajikan di sini, tapi kali ini sirkuit baru menggunakan thermistor dan timer untuk melakukan trik. The circuit is as simple and straight forward so that , it can be easily implemented.The thermistor offers a low resistance at high temperature and high resistance at low temperature. sirkuit adalah sebagai sederhana dan lurus ke depan sehingga, dapat dengan mudah thermistor implemented.The menawarkan resistansi rendah pada suhu tinggi dan resistensi yang tinggi pada suhu rendah. This phenomenon is employed here for sensing the fire. Fenomena ini digunakan di sini untuk merasakan api.

The IC1 (NE555) is configured as a free running oscillator at audio frequency. The IC1 (NE555) dikonfigurasi sebagai osilator berjalan gratis di frekuensi audio. The transistors T1 and T2 drive IC1. Drive transistor T1 dan T2 IC1. The output(pin 3) of IC1 is couples to base of transistor T3(SL100), which drives the speaker to generate alarm sound. Output (pin 3) dari IC1 adalah pasangan sampai dasar transistor T3 (SL100), yang menggerakkan speaker untuk menghasilkan suara alarm. The frequency of NE555 depends on the values of resistances R5 and R6 and capacitance C2.When thermistor becomes hot, it gives a low-resistance path for the positive voltage to the base of transistor T1 through diode D1 and resistance R2. Frekuensi NE555 tergantung pada nilai-nilai resistensi R5 dan R6 dan kapasitansi termistor C2.When menjadi panas, memberikan jalan rendah perlawanan untuk tegangan positif ke basis transistor T1 melalui dioda D1 dan R2 perlawanan. Capacitor C1 charges up to the positive supply voltage and increases the the time for which the alarm is ON. Kapasitor C1 biaya sampai dengan tegangan suplai positif dan meningkatkan waktu yang alarm ON. The larger the value of C1, the larger the positive bias applied to the base of transistor T1 (BC548). Semakin besar nilai C1, semakin besar bias positif diterapkan pada basis transistor T1 (BC548). As the collector of T1 is coupled to the base of transistor T2, the transistor T2 provides a positive voltage to pin 4 (reset) of IC1 (NE555). Sebagai kolektor T1 digabungkan ke dasar transistor T2, T2 transistor memberikan tegangan positif untuk pin 4 (reset) dari IC1 (NE555). Resistor R4 is selected s0 that NE555 keeps inactive in the absence of the positive voltage. Resistor R4 dipilih s0 bahwa NE555 terus aktif dalam ketiadaan tegangan positif. Diode D1 stops discharging of capacitor C1 when the thermistor is in connection with the positive supply voltage cools out and provides a high resistance path. Dioda D1 berhenti pemakaian kapasitor C1 ketika termistor ini sehubungan dengan tegangan suplai positif mendinginkan keluar dan memberikan jalan perlawanan yang tinggi. It also inhibits the forward biasing of transistor T1. Hal ini juga menghambat maju biasing dari transistor T1.


Tester Dioa Zener


Sering kali kita kesulitan membaca berapakah sebenarnya tegangan operasi yang ditentukan oleh dioda zener, Hal ini disebabkan karena komponen elektronika zener bentuk fisiknya sangat kecil dan tulisan yang menempel pada zener sangat mudah hilang.

Pengalaman saya, sebelum menggunakan rangkaian ini, saya mengandalkan kaca pembesar, jika tulisannya tidak hilang pasti akan tahu berapa tegangan operasinya, Tetapi jika tulisannya hilang maka terkadang zener tersebut saya korbankan untuk dibuang,dengan alasan harganya tidak terlalu mahal. tetapi kalau malas ketoko biasanya saya mencoba dengan memberi input catu daya dan diukur dengan voltmeter. yang terkadang hasilny tidak valid.

Saya mencoba merakit rangkaian dibawah ini dan hasilnya, saya merasa sdh tidak kesulitan lagi, dengan hanya sekali lirik maka saya sdh tahu tegangan operasi zener tersebut.

Skema rangkaian :

test dioda

Daftar komponen :

  1. Q1=2N5363
  2. D1=1N4002
  3. C1=470uF 50V
  4. S1=ON/OFF
  5. T1=220Vac//12Vac 300mA
  6. DZ=Diode Zener
  7. D.V.M=Digital Volt Meter

Keteranagan :

  1. J1 ( 1,2 ) = konektor dioda yang akan diuji
  2. J2 (1,2 ) = konektor Volt meter digital


Jumat, 05 November 2010

Modifikasi sepeda motor Bajaj Pulsar


Liat Modifikasi motor Bajaj Pulsar nyok...

Motor-motor modifikasi Bajaj Pulsar yang bakal mejeng ini dioprek sama mekanik di MJ Motor yang berlokasi di Jl.Sultan Iskandar Muda No.8 Jakarta Selatan, just info aja untuk bro & sis bikers... tempat ini jadi sarang penyamun...eh salah... maksudnya tempat ngumpul anak-anak club pulsar... tau sendiri deh kalo mereka ngumpul yg di obrolin ga jauh dari oprek-men'oprek tunggangan mereka, bro "Said" begitu panggilan akrab buat 'Juragan' bengkel ini... (nama lengkapnya "Nursaid"... kayak nama caleg ya..) sangat terbuka dalam hal berkonsultasi dengan para klien-nya, orangnya ramah dan tidak sombong... buktinya BangInfo di beri kesempatan untuk meliput karya-karyanya (jangan ge'er Om Said)... di tempat ini virus modifikasi-nya sangat pekat, kalo ga kuat nahan nafsu bisa langsung terjangkit... ga pake lama...he.he.becanda. Kalo mau nimbrung tiap hari biasanya pas makan siang mereka ngumpul disini trus kalo jam kerja mereka bubaran...

Berikut Motor modifikasi Bajaj Pulsar hasil oprekan MJ Motor yang pertama. Sebut aja temanya "Mutiara dari Selatan" atau "Minimalis yang manis" karena dari mulai dari baluran warna putih mutiara pada motor ini sudah mengundang lirikan, konsep modif yang sederhana ini memungkinkan sang owner tetap nyaman mengendarai Pulsar 180 cc untuk tunggangan hariannya.

Spesifikasi :

  • Roda belakang dibingkai Velg MGV 3,5"- depan 3'.
  • Ban belakang Micellin 160/60-17, depan Deli Tire 110/80-17
  • Shockbreaker depan Up side down Thailand.
  • Swing arm Custom by MJ Motor.
  • Suspensi belakang monoshock Satria.
  • Rem belakang menggunakan discbrake Satria FU150., depan PSM.
  • Knalpot Custom by Stanley.
  • Bagian mesin tetap standard, hanya sedikit sentuhan Tune up dan Porting Polish.
  • Lampu depan model trail.
  • Spidometer merk Koso RX1.


Modifikasi motor Bajaj Pulsar 180 cc yang berikut bergaya "Buel" dibalut cat warna abu-abu dengan striping hitam, kesan gagah dan macho sangat nampak pada kuda besi lansiran tahun 2007 ini. berikut spesifikasinya :

  • Roda belakang dibingkai oleh velg racing palang 3 ukuran3,5", depan 3".
  • Ban belakang dan depan dipasangi Battlax 130/70-17.
  • Swing arm Custom by MJ Motor.
  • Shockbreaker depan Up side down Thailand.
  • Knalpot Custom by Stenley.
  • Master rem depan Nissin-cakram PSM.
  • Diskbrake belakang Satria 2tak biasa.
  • Footstep belakang - depan Satria FU Yoshimura.
  • Lampu depan Custom by Laksana Motor.
  • Spion Custom by MJ Motor.

Nih gambarnya....

MAS BRO "SAID"... IN ACTION... !! Keren ya...ya...ya... ;p

Untuk Mas Bro & Mbak Sis yang pengen motor modifikasi-nya mejeng di sini bisa kontak BangInfo : lugi.riyandi@yahoo.com.sg atau Hp.: 0815 100 38 510

Tunggu motor-motor pulsar modifikasi yang akan datang ...segera....ya... peace... ;p


mw modif2 ??

Untuk dapat melihat ulasan modifikasi, silahkan klik pada gambar dibawah ini




Mobil Hibrida Vs Mobil Listrik dan Energi Alternatif


Dalam usaha mengurangi pencemaran lingkungan atau pemanasan global, produsen mobil telah berhasil menciptakan mobil yang bisa menggunakan berbagai energi alternatif. Antara lain, hidrogen, bahan bakar gas (CNG) atau di Indonesia disebut BBG, elpiji, dan terakhir yang juga mulai populer adalah mobil listrik.

Namun, di antara kendaraan tersebut, hibrida masih menjadi pilihan utama produsen. Hebatnya, hibrida bukan lagi konsep, tetapi sudah dipasarkan secara massal. Salah satu contohnya adalah Toyota Prius dan Honda Insight.

Problem
Sumber energi alternatif, seperti hidrogen, BBG, dan elpiji memang menarik. Masalahnya, untuk bahan bakar jenis tersebut diperlukan infrastruktur yang cukup mahal. Hal tersebut disebabkan sifat gas; harus dikompresi, yang menyebabkan tekanannya sangat tinggi. Akibatnya, diperlukan tangki yang berat dan juga penanganan yang khusus.

Di lain hal, mobil listrik memang sangat menarik. Problemnya, jarak tempuh untuk satu kali pengisian baterai sangat terbatas. Infrastruktur untuk mengisi ulang belum tersedia, terutama di tempat-tempat umum. Di samping itu, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai masih relatif cukup lama. Alhasil, solusi paling pas adalah hibrida.

Sumber penggerak
Berbeda dengan hibrida.Sumber penggeraknya dua, yaitu motor bakar (mesin konvensional) dan motor listrik. Kekurangan dari dua sumber penggerak hanya biaya atau harga yang lebih mahal dibandingkan dengan satu mesin saja. Di samping itu, teknologinya juga tambah rumit.

Sebaliknya, keuntungan mobil hibrida, konsumsi bahan bakarnya sangat irit. Nilai plus lainnya, ramah terhadap lingkungan. Pemilik mobil hibrida adalah orang yang ikut berpartisipasi mengurangi pemanasan global, yang sekarang ini kondisinya makin mencemaskan.

Pemilik mobil hibrida tidak akan menghadapi masalah seperti pada mobil listrik, hidrogen, BBG atau elpiji. Kondisinya sama saja dengan mobil yang digunakan sekarang ini karena menggunakan bahan bakar bensin atau diesel yang bisa diperoleh di hampir setiap SPBU.

Sumber penggerak utama mobil hibrida masih menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion). Sumber energi adalah minyak (bensin atau solar). Kedua jenis bahan bakar tersebut mudah diperoleh.

Lantas, sebagai tenaga tambahan dan digunakan pada kondisi tertentu, digunakan motor listrik. Penggerak yang disebutkan terakhir memperoleh energi listrik dari baterai atau aki. Di lain hal, baterai memperoleh energi dari mesin, listrik dari rumah, dan hasil pemulihan saat rem digunakan.

Mengirit
Dalam kenyataannya, energi yang dihasilkan mesin tidak bisa digunakan semuanya untuk mengerakkan kendaraan. Sebagian energi terbuang begitu saja misalnya ke sistem pendingin, knalpot, komponen mesin, dan transmisi yang bergerak plus bergesekan.

Malah saat mobil direm, energi terbuang begitu saja. Komponen rem yang ada di roda malah jadi panas. Tepatnya, energi gerak dari mesin berubah menjadi energi panas. Nah, pada mobil hibrida masa kini, energi tersebut diambilkan lagi.

Saat mobil direm, energi kinetik diubah menjadi listrik. Caranya, pada as roda atau pada transmisi dipasangi generator. Listrik yang dihasilkan oleh generator, baik ketika mesin utama berputar, maupun saat mobil direm, diubah menjadi listrik. Selanjutnya, energi listrik tersebut disimpan di dalam baterai.

Motor listrik
Pada kondisi tertentu, bila mobil hendak tancap gas (akselerasi), mobil tidak lagi mengontrol mesin untuk menaikkan putaran. Komputer mobil akan mengontrol tenaga tambahan dari motor listrik yang memperoleh sumber energi dari baterai.

Bahkan, bila perlu, saat lalu lintas macet berat, dan jalan mobil merambat, cukup dengan memanfaatkan tenaga listrik. Mesin utama tidak perlu hidup. Kondisi tersebutlah yang membuat mobil hibrida jauh lebih irit.

Di lain hal, bila tenaga di baterai mulai berkurang, mesin utama akan berfungsi seperti mobil sekarang ini. Selain bisa digunakan untuk menempuh perjalanan jauh, tentu saja laju tersebut digunakan mengisi baterai. Malah mobil hibrida mutakhir—yang sudah menggunakan baterai lithium-ion—bisa diisi dengan cepat. Cukup dengan mencolokkan stekernya ke stop kontak rumah!


Mau Aman di Jalan, Bawa Cairan Penambal Ban


Di beberapa jalan protokol di Jakarta, mungkin juga kota-kota besar lainnya, kerap ditebar "ranjau" berupa paku atau benda tajam yang bisa bikin ban mobil atau motor bocor.

Kalau sudah terjadi begitu, tentu sangat menjengkelkan, terlebih musibah berlangsung saat dalam perjalanan menuju kantor atau ada janji ketemu seseorang.

Untuk mengantisipasinya, Anda bisa membawa cairan penambal dalam kemasan kaleng yang bertekanan. Jadi, selain menambal, ini sekaligus dapat menambah tekanan angin saat karet bundar mulai kehilangan angin akibat tertusuk benda tajam. Jadi, tak perlu harus menukar ban.

Cairan penambal itu kian banyak beredar di pasaran. Keampuhannya sudah diuji melalui tes dengan metode menggunakan paku. Keempat ban ditusuk dengan paku berdiameter 2 mm dan mobil dijalankan secara normal.

Setelah itu, paku dicabut dan ban kempis. Lalu, diisi cairan sampai habis sesuai petunjuk. Tekanan ban diukur untuk mengetahui performa masing-masing produk dalam mengisi ban kendaraan.

Ban lantas diisi dengan angin dari kompresor hingga batas 30 psi dan didiamkan sekitar 15 menit. Semakin lama tekanan berkurang, produk itulah yang dinobatkan yang terbaik.

Inilah produk-produk yang telah di tes :

Golden Eagle Tire Leak Stopper & Inflator
Hanya mampu mengisi tekanan hingga 11 psi. Namun, produk inilah yang terbaik dalam menambal ban karena tidak terjadi penurunan tekanan angin setelah diisi dengan kompresor. Cairan terlihat keluar dari lubang paku dan kemudian berhenti. Itu berarti lubang yang bocor telah tertutup. Ketika cairan beraksi di dalam ban, terjadi kebocoran pada sambungan dan pentil. Untuk memasukkan cairan ke ban, posisi tire valve harus berada di jarum jam angka 6.

Fix Flat
Diklaim, cairannya tidak merusak sensor ban di velg. Produk yang juga bikinan Amerika ini, pada petunjuknya disarankan bahwa posisi tire valve berada di arah jam 4 atau 8. Wujud cairannya seperti busa.

Performanya masuk kategori terbaik kedua. Kendati ukuran kaleng besar, produk ini hanya mampu menghasilkan tekanan awal 10 psi. Setelah disuntik angin, penurunan tekanan tergolong minim, 2 psi.

Tire Super Help
Yang satu ini berasal dari Eropa dan bentuknya terkecil di antara kontestan tes produk. Pada kemasan disediakan selang untuk memasukkan cairan penambal ban. Sesuai petunjuk pemakaian, untuk mengisi, arahkan pentil di posisi jam 12. Sesuai petunjuk pemakaian, Super Help hanya memberi tekanan 5 psi. Kemudian, saat ban diisi angin 30 psi, setelah 15 menit, tekanan angin turun menjadi 25 psi.

Prestone Tire Jack Inflator dan Sealer
Produk ini diklaim memiliki cairan paling encer dan tidak mengandung gas hidrokarbon dan dimethyl ether. Dengan demikian, produk ini aman dari bahaya ledakan akibat suhu kabin yang tinggi.

Cara penggunaannya, pentil harus berada di jarum jam angka 4 atau 8. Performa untuk mengembalikan ban ke tekanan awal berada dalam posisi terbaik. Produk ini mampu mencapai angka 13 psi. Namun, cairan penambal bekerja kurang efektif.


Knalpot Pendongkrak Tenaga Honda Jazz


Buat pemilik All New Honda Jazz yang ingin mendongkrak tenaga, tak perlu harus mengorek mesin. Dengan merogoh kocek sekitar Rp 3 juta, bisa bikin hatchback Anda ini ngacir.

Caranya, cukup mengganti knalpot standarnya dengan punya Kansai yang mendesain khusus down pipe dan tail pipe. Tak cuma itu, termasuk menggusur catalic converter dan diganti dengan tabung free flow yang bermaterial stainless. Selain bobot jadi lebih ringan, juga powerfull karena tenaga dapur pacu naik sampai 15 dk.

Yang berminat bisa kontak Raja Knalpot (PT Kansai Knalpot Indonesia) Jl Pucang Anom Timur No 30, Surabaya, Jatim, Telp (031) 5023945.

Untuk kendaraan yang bukan Jazz, tersedia satu set knalpot bermerek Remus Universal. Bisa buat mobil apa saja, dengan desain yang kekar dan bertenaga. Salah satu pendukungnya, pada tail pipe terdapat dua lubang, dengan bagian atas diberi tulisan Remus.

Untuk mendapatkannya bisa kontak J'P Racing, Jl Panjang (Arteri Kedoya) No 4A, Jakarta Barat, Telp (021) 70717483.


Ban Superlebar buat Skutik


Maraknya modifikasi skutik memakai ban superlebar tak sulit mendapatkan pembalut velgknya. Pabrikan ban Swallow sudah memproduksinya. "Jika selama ini tersedia ukuran 140/60 x 14, kini ada yang lebih lebar 150/60 x 14," ujar Teddy, Marketing Director CV Kurnia Lestari, penyalur ban Swallow.

Profil ban 150/60 x 14 sama dengan 140 yang sudah beredar, yakni SB106 atau Storm SP. Menurut Teddy, komponnya lumayan bagus dan Swallow meramu seperti kompon ban mobil. Antiselip.

Soal harga, bervariasi. Ukuran 140 dibanderol Rp 300.000-Rp 400.000, sedangkan yang ukuran 150 dipatok Rp 400.000-Rp 500.000. Kemudian, untuk ukuran 160/60 x 14 dengan kembang model city gripper, dihargai Rp 550.000.


Bahaya! Ban Motor Tipe Tube Dibikin Tubeless


Banyak pemilik motor melakukan kekeliruan terhadap bannya. Entah karena mengikuti perkembangan teknologi atau mau irit biaya, mereka mengubah ban tipe tube (pakai ban dalam) menjadi tubeless (tanpa ban dalam).

"Memang, secara konstruksi, perbedaannya tidak banyak, hanya pada lapisan inner liner," jelas Aceng Zainudin dari Dept R&D Seksi Proses Development PT Suryaraya Rubberindo Industries, selaku produsen ban FDR.

Inner liner adalah bagian dalam sisi ban.

Menurut Aceng, pada ban tubeless, permukaan ini dilapisi lagi dengan karet khusus. "Fungsi karet kedap terhadap udara sehingga mampu menjaga kebocoran ketika diisi angin," ujarnya.

Lapisan karet itu membentang ke seluruh permukaan dalam ban. Mulai dari bit alias bibir, baik yang kiri hingga kanan, yang mengapit velg. Adapun di tipe tube tidak ada lapisan tersebut. Perbedaan ini yang membuat harga ban tube lebih murah. Dari sisi lain, seperti konstruksi sidewall atau shoulder (pinggiran ban), katanya, tak ada perbedaan.

Hanya Aceng mewanti-wanti, jangan mengubah fungsi ban, dari tube menjadi tubeless. Memang, awalnya bisa, tapi sewaktu-waktu angin tetap keluar dari bibir velg. "Bahayanya, kejadian saat berkendara dengan kecepatan tinggi, pasti motor hilang kendali," tegas Aceng.


Roda Belakang Skutik Seret, Nih Biangnya


Pemilik skutik mungkin pernah mengalami hal seperti ini. Ketika, misalnya mencoba pasang standar tengah dan putar roda belakang, terasa berat atau seret sehingga harus dengan tenaga lebih.

Penyebabnya, mur pengunci kampas kopling menempel dengan mangkuk kopling. Jika dipaksakan, putarannya bisa mengakibatkan kedua bagian itu jadi aus. "Harusnya ada clearance antara mur dan mangkuk kopling sehingga mangkuk bisa berputar bebas dan baru bisa mengunci dengan berkembangnya kampas kopling. Bukan baut pengunci," ujar Slamet, instruktur di PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Jika mur pengunci tidak kencang, bisa saja mur bergeser ke arah membuka (di posisi ujung mur itu terdapat mangkuk kopling). Kalau menempel keras, dikhawatirkan malah membuat roda jadi macet.

Trouble shooting lainnya menyangkut kampas kopling yang cepat habis akibat besarnya tenaga dari standarnya. Kondisi seperti ini terjadi pada motor yang sudah mengalami bore-up esktrem. Sangat dibutuhkan kampas kopling yang ekstra kuat.

Habisnya kampas kopling beragam. Tak hanya ketebalan yang jadi patokan, tetapi panjangnya dari ukuran standar bisa membuat kinerja kopling tidak sempurna. Tanda-tanda ausnya kampas antara lain selip karena kampas tidak lagi sempurna mengunci mangkuk kopling. Artinya, butuh putaran mesin yang lebih tinggi untuk bisa memutar roda.

Tanda kopling aus, selain selip, laju motor tersendat-sendat layaknya letikan busi di dalam ruang bakar yang dalam kondisi hidup-mati. Kian parah jika kondisi mangkuk kopling sendiri juga sudah peang.

Untuk memperbaikinya, kampas kopling harus diganti satu set terdiri dari tiga buah. Harga satu buahnya sekitar Rp 65.000. Ketika membeli kampas jangan berikut rumahnya lantaran benderolnya cukup mengagetkan. Saat membeli kampas secara ketengan, periksa kondisi per sepatunya, jangan-jangan sudah lemah sehingga sangat gampang terhubung ke roda belakang.

Standar sepatu kopling baru terhubung ke roda belakang pada 2.000 rpm. Kalau per loyo, putaran mesin belum sampai segitu, sepatu kopling sudah terhubung ke roda belakang. Jelasnya, belum sampai 2.000 rpm, roda belakang sudah berputar duluan. Bila Anda mengganti dengan per yang lebih keras, itu bikin roda belakang lebih telat berputar.

Jika ingin roda belakang berputar lebih responsif pada 1.750 rpm, silakan ganti per kopling dengan yang lebih lembut.


Kenali kendaraan anda melalui busi



Kondisi busi mencerminkan kondisi kendaraan anda...

BUSI NORMAL

Insulator terlihat coklat atau keabu-abuan. Hanya sedikit terdapat bekas pembakaran yang menutupi electroda-electrodanya.

KONDISI MESIN
Mudah dihidupkan, juga pada putaran mesin tinggi ataupun rendah, mesin bekerja dengan baik

KOTORAN OLEH KARBON (CARBON FOULING)
Insulator dan elektroda tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam.


KONDISI MESIN
Mesin susah dihidupkan, mesin tidak stabil pada kecepatan rendah. Penambahan kecepatan tidak bekerja lagi, dan terjadi mesin mati.


PENYEBAB

  1. Kesalahan pemakaian nomor tingkat panas busi.
  2. Campuran bahan berlebihan (Carburator banjir).
  3. Saringan udara tersumbat (kotor).
  4. Bahan bakar tidak baik mutunya.
  5. Terlalu lama dipakai pada kecepatan rendah.
  6. Cuk tidak pada posisi off.
  7. Kelambatan pada waktu penyalaan.

CARA PERBAIKAN

  1. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil) U22FS-UU20 FS-U
  2. Diperlukan perbaikan (service).
  3. Penggunaan bahan bakar yang baik


KOTORAN OLEH OLIE (OIL FOULING)
Basah oleh olie yang melapisi permukaan insulator dan elektroda. Kelihatan hitam dan basah.

KONDISI MESIN
Hampir 90% gangguan mesin yang disebabkan oleh busi, dikarenakan kotor oleh endapan karbon (carbon fouling), kotor oleh endapan olie dan kotor oleh endapan timah hitam.

PENYEBAB

  1. Kerusakan pada piston ring (piston ring aus) atau renggangnya klep tidak tepat.
  2. Campuran gas bensin dan udara berlebihan (terlalu banyak bensin).
  3. Pada mesin 2 tak, campuran oli terlalu banyak/melebihi pemakaian standar.
  4. Mesin baru saja turun mesin (overhaul) dimana pada waktu pemasangan bagian mesin menggunakan banyak oli.

CARA PERBAIKAN

  1. Ganti/perbaiki bagian mesin yang sudah aus/rusak.
  2. Stel/bersihkan karburator.
  3. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil) U22FS-UU20 FS-U.
  4. Pada mesin 2 tak, stel pompa oli sesuai dengan standar.


KOTORAN OLEH TIMAH HITAM
Insulator berwarna kuning juga coklat.

KONDISI MESIN
Mesin terasa tersendat-sendat pada waktu menambah kecepatan (akselerasi) atau pada waktu kecepatan tinggi.

PENYEBAB
Bensin di Indonesia dicampur dengan senyawa timah hitam. Bekas pembakaran senyawa ini, menempel pada ujung busi. Bila kendaraan akselerasi atau dengan kecepatan tinggi, senyawa itu akan meleleh sehingga menimbulkan kebocoran listrik dan kegagalan pembakaran.

CARA PERBAIKAN

  1. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil) U22FS-UU20 FS-U.
  2. Pergunakan bensin premium.
  3. Jangan mengemudi dengan kecepatan rendah terlalu lama.



KOTORAN OLEH ENDAPAN (DEPOSIT FOULING)
Endapan sisa penbakaran atau kerak busi, banyak menempel pada permukaan insulator dan elektroda busi dengan warna yang bermacam-macam.

KONDISI MESIN
Terasa ada gangguan pembakaran pada waktu menambah kecepatan atau pada waktu kecepatan tinggi.

PENYEBAB

  1. Oli yang dipakai kurang baik mutunya.
  2. Saringan udara tidak ada (dilepas).
  3. Untuk mesin 4 tak, oli mesin naik ke ruang bakar (piston & piston ring aus).

CARA PERBAIKAN

  1. Perbaiki/ganti bagian yang rusak.
  2. Perbaiki/ganti saringan udara.
  3. Pergunakanlah olie yang bermutu baik dan campuran yang tepat.



PANAS BERLEBIHAN (OVER HEATING)
Bagian insulator berwarna putih pucat dan elektroda-elektrodanya terbakar berwarna keungu-unguan serta terlihat aus. Bila kondisi ini diteruskan, ujung-ujung elektrodanya dapat meleleh.

KONDISI MESIN
Tenaga mesin menjadi hilang dan kecepatanpun berkurang. Hal ini timbul apabila dalam kecepatan tinggi, pendakian yang lam atau dengan muatan yang berat. Bila elektroda busi sudah meleleh, pistonpun dapat menjadi rusak (berlubang).

PENYEBAB

  1. Kekeliruan memilih nomor tingkat panas busi.
  2. Waktu penyalaan (ignition timing) terlalu cepat.
  3. Sistim pendinginan kurang baik.
  4. Campuran gas bensin dan udara terlalu tipis (terlalu banyak udara).

CARA PERBAIKAN

  1. Pergunakanlah busi dengan nomor tingkat panas busi (heat range) yang setingkat lebih dingin. U20FS-U -> U22FS-U.
  2. Sesuaikanlah waktu pengapian (ignition -> timing).
  3. Periksa/perbaiki sistim pendinginan.
  4. Stel dan bersihkan karburator.....


Perawatan dan Pemeriksaan Accu Biasa/Konvensional




1. Pengecekan level elektrolit (Accu Konvensional).


2. Bersihkan permukaan battery dengan kain basah. Selalu jaga accu tetap kering
• Jika jumlah elektrolit yang terdapat dalam accu berada di bawah batas bawah (lower level yang tertera dalam kemasan accu), dan accu tersebut terus digunakan maka hal ini dapat menyebabkan ledakan.
• Penggunaan accu secara terus menerus dengan elektrolit berada pada level rendah (lower level) akan mempercepat kerusakan pada accu, memperpendek usia pemakaian dan dapat menyebabkan ledakan.
• Jangan membersihkan dengan lap kering karena arus listrik statis dapat menyebabkan ledakan.
• Jangan biarkan sumbat lubang accu terbuka, untuk mencegah masuknya kotoran ke dalam accu
• Bersihkan bagian atas dan samping accu agar memudahkan pembacaan level elektrolit.

3. Periksa dengan teliti kabel-kabel accu.

4.Rawatlah terminal

• Bila karat telah merusak kabel-kabel dan clamps, gantilah segera kabel-kabel dan clamps tersebut dengan yang baru.
• Bagian penghubung dari bagian metalik terminal adalah bagian yang mudah terkikis dan rusak sehingga membutuhkan perhatian lebih.
• Bersihkan bagian yang berkarat yang terdapat pada terminal accu dengan menggunakan sikat kawat dan ampelas. Korosi pada kabel terminal dapat secara mudah dibersihkan dengan menggunakan air panas.

5. Pelihara terminal clamps dengan baik

• Memasang dan melepaskan terminal clamps dapat menyebabkan kerusakan. Berikan sedikit pelumas pada permukaan terminal setelah dikencangkan pada terminal Positip.

6. Ikatkan accu dengan kencang.

7. Periksa kebocoran cairan

• Jangan terlalu kencang dalam mengencangkan baut pengikat accu
• Berhati-hati pada area yang ditemukan kebocoran, segera keringkan dan bersihkan area yang ditemukan kebocoran.

8. Periksa berat jenis.

9. Tutuplah kembali penutup lubang sumbat dengan kencang

• isi ulang battery jika berat jenisnya dibawah 1.240 (untuk accu 20°C). Apabila berat jenisnya tidak mencapai ke posisi semula setelah diisi ulang, gantilah accu tersebut dengan accu yang baru.
• Apabila level cairan terlalu dalam untuk diperiksa, segera tambahkan air accu biasa/cairan suling dan isi ulang.
• Pastikan untuk menutup sumbat lubang untuk mencegah cairan tumpah. Jika sirkulasi dari gas yang dihasilkan di dalam accu tersumbat hal ini juga dapat meningkatkan tekanan internal accu dan dapat menyebabkan kerusakan pada tempat accu atau kebocoran cairan.


Komponen listrik pada mobil


Sirkuit elektrik kendaraan
Sirkuit elektrik pada mobil dapat dibagi kedalam 5 kelompok utama : sirkuit starter, sirkuit pengapian, sirkuit pencahayaan, sirkuit elektrik dan sirkuit pengaman

1. Sirkuit starter
Ketika kunci kendaraan diputar diposisi "ON", aliran listrik mulai dihantarkan dari accu, dan mesin mulai bekerja.

2. Sirkuit pengapian
Voltase dalam accu akan ditransformasi menjadi voltase tinggi oleh koil pengapian dan meneruskannya ke distributor untuk mendistribusikan listrik ke busi.

3. Sirkuit pencahayaan
Sirkuit ini berfungsi untuk pencahayaan dan pengontrol lampu mobil disaat mengemudi di malam hari. Sirkuit ini bermanfaat untuk menyalakan lampu darurat, lampu depan, lampu di kabin penumpang, lampu sinyal untuk membelok, lampu plat mobil, lampu belakang, maupun lampu indikator dalam dashboard.

4. Sirkuit elektris untuk sistem indikator dashboard
Sirkuit ini berfungsi untuk mengontrol instrumen elektrik dalam dashboard seperti indikator battery amp/volt meter, indikator temperatur mesin, indikator tekanan minyak, indikator bahan bakar, speedometer, trip meter dan sistem peringatan lainnya.

5. Sirkuit pengisian
Sistem pengisian accu terdiri dari alternator dan regulator